Seorang guru yang baik akan membuat kita mengerti. Guru yang hebat, akan menunjukkan cara menerapkan ilmu yang dipelajarinya, dan dengan begitu ia akan selalu menjadi inspirasi untuk muridnya. Guru tidak akan memberi bekal kosong kepada murid, yang ada hanyalah sebuah keberhasilan atau pembelajaran. Begitu pula amanah manusia, masing-masing diri pernah menjadi seorang guru bukan?
Sang Guru Semesta Alam, Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dalam firman-Nya Alquran surah An-Naml ayat 15, “Dan Sungguh, Kami telah memberikan ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya berkata,’Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari banyak hamba-hamba-Nya yang beriman.” Demikian hikmah sebuah syukur, atas sebuah pembelajaran berharga dari seorang murid kepada Sang Guru.
Zaman yang menuju akhir, dan sebagaimana musibah pandemi yang belum begitu jelas akhirnya. Namun, sebagai hamba yang berserah diri (muslim). Selayaknya tidak akan pernah membiarkan sebaik-baik bekal (taqwa), di tiap detik tanpa faedah yang pasti.
Pada tahun ajaran baru ini, kami SMP Informatika Pesat Bogor, menyambut hari esok dengan nasihat hangat. Mudah-mudahan ada berkah yang terus ada, menjadi cahaya di tengah ujian yang semakin hari semakin tak biasa. Begitu pula dari tiap-tiap ilmu yang kita terus pelajari hari demi hari, semoga mempermudah amal di hari perhitungan nanti.
Adapun rencana untuk mempersiapkannya, mari kita ikhtiarkan bersama menyambut ilmu lebih niat, lebih ikhlas, dan lebih energik (semangat). Seperti chargeer yang harus menyalurkan 100% daya pada gawai-gawai kita, agar tetap bisa bersinergi di era online sekarang ini. Semoga perangkat-perangkat dalam gawai yang akan kita gunakan, semacam Whatsapp, Gmeet, Zoom, dan aplikasi kendali jarak jauh lainnya, dapat bermanfaat pada sisi positifnya. Maka, dari daya semoga tercipta sebuah karya.
Dalam ikhtiar yang menuntut nyata taqwa. Dalam tiap doa beriring tawakal, sekali-kali hingga lagi-lagi. Mari menengadah mengharap kekuatan hanya kepada-Nya. Ya Allah, saat diri kehilangan harapan dan rencana, tolong ingatkan hamba bahwa cinta-Mu lebih besar daripada kekecewaanku, dan rencana yang Engkau siapkan untuk hidupku jauh lebih baik dari impianku. [-Ali bin Abi Thalib]
Demikian atas apa-apa kebaikan hari ini yang telah Allah anugerahkan, wabillahi taufik walhidayah, waridho walinayah. Subhanakallahumma wabihamdika, asyhadu an laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaiik, aamiin allahumma aamiin.