SMP Pesat Membangun Generasi Muda Cakap Berkomunikasi

SMP Pesat Membangun Generasi Muda Cakap Berkomunikasi

Sebagai seorang pendidik, saya menyadari bahwa di era digital saat ini yang penuh dengan berbagai informasi dan interaksi, kemampuan berkomunikasi secara efektif bukan lagi sekadar keterampilan yang bagus untuk dimiliki oleh setiap peserta didik, tetapi juga keterampilan ini merupakan sebuah kebutuhan esensial yang menjadi kunci untuk menggapai sebuah kesuksesan di masa mendatang.

Saya sebagai pendidik di SMP Pesat Rising Star merasakan betul bagaimana upaya sekolah ini menjadikan pembelajaran bahasa sebagai pembelajaran yang mengedepankan dan memfokuskan pengembangan keterampilan komunikasi. Sebagai pendidik di sekolah ini, kami diajak untuk merancang dan menyusun kurikulum pembelajaran bahasa, khususnya bahasa Indonesia dan bahasa Inggris agar sesuai dengan kebutuhan dan era saat ini yaitu menjadikan peserta didik yang cakap dalam berkomunikasi.

Seiring dengan tujuan dan upaya sekolah untuk menjadikan peserta didik cakap dalam berkomunikasi, maka dari itu kurikulum mata pelajaran bahasa di SMP Pesat Rising Star dirancang dengan memperhatikan empat aspek penting, diantaranya Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, dan Ketercapaian (UKRK). Urgensi materi yang diajarkan relevan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi siswa di era digital saat ini. Kontinuitas materi disusun secara berkelanjutan, membangun pengetahuan, dan keterampilan siswa secara bertahap. Relevansi materi didesain dengan mempertimbangkan konteks terkini. Ketercapaian materi disajikan dengan cara yang mudah dipahami dan dipraktikkan oleh siswa. Maka dari itu, dirancangnya kurikulum bahasa dengan memperhatikan dan mengedepankan UKRK diharapkan dapat lebih memahami kebutuhan komunikasi di era saat ini maupun mendatang.

Dalam penerepannya di kelas bahasa, saya sebagai guru bahasa Indonesia harus memperbanyak praktik untuk mencapai tujuan agar peserta didik terlatih dan terbiasa dalam berkomunikasi. Dengan memperbanyak praktik secara berulang-ulang, memberikan evaluasi kepada peserta didik di setiap selesai praktik, dan melihat progres perkembangan komunikasi peserta didik di setiap pembelajaran, diharapkan menjadi kunci untuk membangun keterampilan berkomunikasi yang kokoh. Hal ini menjadi ciri khas dalam pembelajaran bahasa yang membedakan SMP Pesat Rising Star dengan sekolah lainnya.

Selain itu, dalam pembelajaran bahasa di kelas, saya pun menguatkan dan menerapkan budaya berbahasa yang terdiri dari budaya suportif, kolaboratif, asertif, dan open minded. Dengan adanya budaya berbahasa ini mendorong peserta didik untuk saling mendukung satu sama lain, membangun kerjasama dengan berkolaborasi, berani menyampaikan pendapat atau ide, mampu menerima gagasan, pendapat, dan kritik.

Dari penjelasan tersebut, dapat saya simpulkan bahwa dengan mengedepankan dan memfokuskan pengembangan keterampilan komunikasi pada peserta didik diharapkan hal ini dapat menghasilkan generasi muda yang cakap berkomunikasi untuk terbiasa menggunakan bahasa dalam berbagai situasi, mampu menyelesaikan berbagai masalah, memiliki sikap percaya diri, serta siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan melalui komunikasi yang efektif dan efesien.

Author : Khoerunisa, S.Pd